"Tentang Malam 09-Juli-2018"
Malam telah kembali melangit bertaburan sepi
Menggeser senja yang membumi di ufuk barat
Malam mengangkasa dengan segala keheningannya
Lalu kita mencoba melipat malam menjadi kalimat penghangat.
Malam sering hadir membawa serpihan kenangan
Membanyangi dalam lamunan
Menyelimuti dalam kehampaan
Dan malam pun kian mencekam
Namun ku ajak dikau menolak meratap pada malam.
Kabut di gelapnya malam turun mengendap di pelupuk mata
Menjadi penghalang usaha serta doa menuai kekhusyukan nya
Namun malam sekali lagi tak punya kuasa
Atas cahaya yang ku bawa meski temaram
Niat menuntunmu bertemu jalan pulang pada kebahagiaan.
Masih tentang malam yang perlahan merangkak ke poros barat
Ternyata malam tak hanya menurunkan kabut melainkan juga hujan
Laksana malam pun tau
Jika cahaya yang temaram nan sederhana
Tak akan mampu meredakan bahkan serintik pun.
Malam begitu lihai dalam merayu
Malam begitu perkasa dalam rasa
Dan malam pun tinggal menanti
Aku bersama cahayaku tersungkur
Dalam genangan hujannya.
Komentar
Posting Komentar