"Hening masih tentangmu" Keheningan malam Mengantarkan aku pada pesonamu Terbayang teduh nan bersahaja Lekukan lekukan senyum pada merah bibirmu menjadi candu bagiku Ingin rasanya aku menjaganya Agar tak satupun sebab menjadikannya murung Tak juga sedih ataupun luka Ingin aku raih jemarimu Kan kugandeng ia pada setiap langkahmu Aku ingin menepi disisimu wahai manis Aku ingin mengusap kerudung merah yang sering engkau kenakan jikalau hendak merayu cintaku
Postingan populer dari blog ini
ADA JIWA YANG TAK LAGI BERGELORA
telah redup kah api telah ciut kah badai tak terbit lagi kah mentari telah mangkat kah nurani aku tak merasakannya lagi lumpuh kakiku tak mampu lagi melangkah lumpuh tanganku tak lagi mampu mengkepal akupun tahu ini inginmu buta mataku tak lagi sanggup memandang derita mereka tuli telingaku tak sanggup mendengar jeritan mereka inilah yang tuan inginkan terjerat di kubang penindasan hanya mampu bergerak tunduk harapan kamipun kau tentukan hingga mati dengan perlahan tak bisa kami hindarkan
Komentar
Posting Komentar